PELAJARAN 8 "Senang Bisa Membaca Al-Qur'an"
Hari : Selasa
Minggu Ke : 07 Februari 2023
Kelas : 2 A
Materi : Pelajaran 8 "Senang Bisa Membaca Al-Qur'an"
Sub Materi : Disiplin Nabi Luth as
Tujuan :
1. Setelah menyimak materi pembelajaran siswa Mampu memahami serta Meyakini kebenaran kisah Nabi Luth a.s.
2. Sisswa Mampu Menunjukan perilaku Kerja Keras dan Disiplin sebagai implementasi
dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Luth a.s.
Assalamu'alaikum wr wb
Selamat Pagi anak-anak shalih dan shalihah.
p Pada pertemuan yang lalau membahas materi tentang pesan surat al-asr. Allah swt mengingatkan kepada kita agar menggunakan waktu dan kesempatan yang Allah kasih kepada kita selama di Dunia untuk beribadah kepada Nya, berbuat kebaikan dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Nah, anak-anak yang sholeh dan sholehah kiranya dapat mempelajari lebih dalam lagi bagaimana orang-orang shaleh terdahulu memanfaatkan waktu yang Allah kasih untuk menjalani kehidupan di Dunia ini, salah satunya yang yang dicontohkan oleh Nabi Luth as.
Pada kesempatan hari ini kita akan belajar materi tentang "Senang Bisa Membaca Al-Qur'an" Sub materi "Disiplin Nabi Luth as"
Materi Pembelajaran
D. Disiplin Nabi Luth a.s
Nabi Luth a.s. adalah utusan Allah Swt.
Tugas Nabi Luth a.s. membimbing umatnya ke jalan
yang benar.
Waktunya digunakan hanya untuk beribadah kepada
Allah Swt.
Mengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan
maksiat.
Simak Vidio Berikut Ini!
Cakrawala Pengetahuan
Nabi Luth a.s. Berdakwah dengan Tekun dan Sabar
Allah Swt. menciptakan manusia terdiri atas lelaki dan
perempuan. Setelah dewasa, lelaki akan menikah dengan
perempuan agar mempunyai keturunan. Karenanya, manusia
dilarang melajang (tidak mau menikah).
Nah, kaum Nabi Luth a.s.ini punya kebiasaan jelek, atau maksiat,
yaitu para lelakinya tidak mau menikah dengan wanita, tetapi
justru mereka menyukai sesama lelaki. Tentu saja kebiasaan ini
dikritik Nabi Luth a.s. karena dilarang oleh Allah Swt. Maksiat
lainnya, mereka melakukan kejahatan, merampok, membunuh
dan menganiaya.
Nabi Luth a.s. lalu mengajak kaumnya agar beriman dan
beribadah kepada Allah serta meninggalkan maksiat. Akan
tetapi kaum Nabi Luth a.s. justru tidak suka mendengar dakwah
dan nasihat-nasihatnya. Mereka berkata: “Datangkanlah
siksaan Allah itu, hai Luth a.s., jika sekiranya engkau orang yang
benar”. Karena kaumnya semakin memusuhi Nabi Luth a.s.
akhirnya Nabi Luth a.s. menyerahkan kepada Allah Yang Maha
Kuasa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku dengan menimpakan azab
atas kaum yang berbuat kerusakan itu”. (Q.S. al-Ankabµt/29:30)
Permohonan Nabi Luth a.s. pun dikabulkan oleh Allah Swt. Pada
akhir tengah malam Nabi Luth a.s. beserta dua orang putrinya
diperintahkan Allah Swt. berjalan cepat keluar kota. Kemudian,
ketika fajar menyingsing, bergetarlah dengan dahsyat bumi
dan seisinya. Getaran itu lebih hebat dan kuat daripada gempa
bumi dan juga diiringi dengan angin kencang serta hujan batu
yang menghancurkan kota beserta seluruh kaum Luth a.s. yang
durhaka.
Anak-anak yang shalih dan shalihah.
Hikmah dari keteladanan Nabi Luth as adalah, kita senantiasa disiplin didalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita kepada Allah swt yakni dengan beribadah kepada Allah swt dan memanfaatkan waktu dan kesempatan yang sudah Allah swt berikan kepada kita untuk berbuta kebaikan dan saling menasehati dalan kebaikan dan kesabaran.
Anak-anak setelah menyimak materi hari ini diharapkan mampu mencontoh dan menjalankan aktifitas sehari dengan disiplin baik dalam beribadah kepada Allah swt juga dalam melaksanakan kegiatan berlajar.
Anak-anak yang shalih dan shalihah.
Alhamdulillah materi kita hari ini kita cukupkan sampai disini, dan insyaAllah akan di lanjutkan ke materi berikutnya, Ingat! harus selalu semangat dalam mempelajari ilmu-ilmu karena itu bagian dari cara kita mensyukuri nikmat allah swt.
cukup sekian.
Assalamu'alaikum wr wb
Komentar
Posting Komentar